Heaven On Earth: Kei Islands, Maluku Tenggara

HOAH! Gilaaa siapa yang gak jatuh cinta sama warna turquoise-nya Pulau Bair?  


Menginjakkan kaki di Pulau Kei merupakan hal yang luar biasa menurut gue. Selain letaknya yang lebih jauh dari Raja Ampat dan dekat dengan Darwin, pemandangan alam yang eksotis bener-bener kebayar setelah 4 jam berada diatas pesawat. Bahkan ketika landing, kalian bisa lihat pasir panjang dan pulau-pulau kecil yang omggg amazing!! Perjalanan gue ke Pulau Kei terlaksana dari tanggal 28 September - 3 Oktober 2017 setelah hampir setahun ngiler-ngiler😋 Ohiya, Kepulauan Kei jadi Juara 1 Surga Tersembunyi Terpopuler loh! Makannya kenapa gue bisa bilang, Pulau Kei = Heaven On Earth. Tanpa basa-basi, nih gue kasih racun-racun Pulau Kei:



Hidden Paradise in Maluku Tenggara:


Pasir Panjang Ngilngof:

Jujur aja, langsung jatuh cinta sama Kei setelah terkagum-kagum sama langit disini. Btw ini Pantai pertama yang gue datengin sehari setelah nyampe di Kei. Hanya sekitar 20 menit dari Hotel. Pasir Panjang ini merupakan pantai yang pasirnya sehalus bedak bayi. Iya halus banget sampe gue senyaman itu untuk tidur-tiduran disini. Panjang garis pantai ini mencapai 5 kilometer. Merupakan tempat terbaik untuk menunggu sunset, sambil makan pisang goreng tentunya😁


Pulau Bair:

Omg, ini dia destinasi yang paling gue tunggu-tunggu selama trip. Pulau Bair ini sendiri terkenal dengan landscapenya yang memanjakan mata ditambah warna toska airnya bikin betah seharian disini (sampe gak sadar udah gosong). Banyak yang bilang Pulau Bair sebagai Raja Ampatnya Maluku. Untuk sampai ke Pulau Bair, kalian bisa naik perahu sekitar 45 - 60 menit. Pulau Bair sendiri menurut gue masih bener-bener sepi, karena pas kesana hanya kita pengunjung yang ada disana. Serasa private pool (dimana lagi kaaan tempat sebagus ini, setenang ini). Pulau Bair sendiri ada 2 tebing yang bisa dinaiki, satu tebing dengan tracking pendek dan satu tebing dengan tracking panjang. Untuk view tebing pendek bisa kalian lihat di foto keempat diatas, tapi untuk tracking panjang view yang disuguhi bener-bener juara (bisa kalian lihat di foto pertama postan ini). Tapi dibalik pemandangan indah ada pengorbanan yang luar biasa, untuk tracking panjang kalian harus pake sendal gunung ya karena batunya bener-bener tajam dan naik tebingnya 90% derajat. Musti kudu hati-hati karena langsung jurang jatuh kebawah. Kalau ke Pulau Kei, kudu sempatkan kesini ya guys! Ohiya, karena ini Pulau kosong gak ada apapun kalian wajib bawa perlengkapan makanan untuk kesini dan jangan buang sampah sembarangan ya.


Pulau Adrenan:

Pulau Adrenan ini sejalan pulang kalau dari Pulau Bair. As usual, pasirnya teteup dong sehalus bedak. Kalau dilihat dari atas menggunakan drone, pulau ini berbentuk lingkaran kecil dan besar. Sayangnya pas berkunjung kesini, posisi udah capek jadi hanya sebentar huhu😡

Goa Hawang:

Jujur, sejujurnya orang paling jujur. Gue lebih suka Goa Hawang ketimbang Goa Haji Rangko di Labuan Bajo. Gilaaaak airnya tenang dan bening banget, kalau yang di Goa Haji Rangko harus nunggu matahari tepat disamping Goa biar bisa terang dan asiquee buat foto-foto. Sedangkan Goa Hawang gak perlu sama sekali matahari udah seterang ini😙 Goa Hawang sendiri terbilang mistis karena ceritanya dulu ada seorang laki-laki dan seekor anjing yang berkunjung kesini. Lalu karena suatu hal dia marah-marah dan berkata sembarangan lalu dikutuk jadi batu. Dan anjing yang menemani laki-laki ini buang pee sembarang yang akhirnya ikut dikutuk jadi batu😶 Rada serem juga sih pas masuk sini, jadi kebanyakan bilang "misi, misi" deh😤 Jernih airnya dan warna bikin susah move on!

Pantai Ngurvatur:

Salah satu Hidden Paradise di Maluku Tenggara yang memiliki keindahan alam yang eksotis punya! Yang bikin istemewa adalah pasir di pantai ini putih dan lembut serta mengular sepanjang 2 kilometer. Serasa jalan-jalan ditengah laut yang kebelah dua😃 Air laut disini juga biru dan beninggg banget, bisa berenang bahkan joget-joget sambil nunggu sunset💃Dan kalau beruntung, kalian bisa melihat burung Pelikan yang lagi bermigrasi dari Australia ke Maluku! Ohiya, untuk kesini kalian bisa tempuh sekitar 30 - 45 menit menggunakan kapal.

Ohoidertawun & Flying Fox di Desa Letman:

Ohoidertawun salah satu pantai ajaib, in my opinion. Kenapa ajaib? Karena dia punya 2 sisi, sisi ketika air laut pasang dan satu sisi lagi ketika air laut surut. Ketika air laut pasang, yang bisa kalian lakukan kaya di 3 foto terakhir di atas😃  and to be honest, gue lebih suka ketika air lautnya surut. Karena ketika surut, bisa main ayunan sambil lari-larian. Ohiya, pasir di Ohoidertawun lembutt banget serasa nginjek tanah liat padahal itu pasir. Omg, CINTAAAAK KEI! Disini juga ada penjual kelapa, complete banget emang disini.

Karena main flying fox jatuh ketanah too mainstream 😄 Ini salah satu kebman gue ketika ke Labengki, main flying fox antar Pulau dan akhirnya terwujud di Kei. Untuk main flying fox ini kalian bisa ke Desa Letman dan naik perahu 5 menitan untuk ke bukit ini. Tiket masuk untuk flying fox ini 5 ribu sampe puasssss. Ketinggian bukitnya sekitar 5-6 meter, dan dalam air lautnya sekitar 3-4 meter. Nanti diujung flying fox ada perahu yang siap menjemput ketika terjun ke air. Disekitar sini juga banyak anak kecil yang main-main di air dan sebelum pulang kita ngasihin makanan-makanan ringan buat mereka. Ngeliat mereka lari-larian ngambil makanan bener-bener priceless moment!

Keluarga baru, Mantap Bocoooor💖

Tempat baru, keluarga baru. Yap, ini dia keluarga baru Kei keluarga Mantap Bocorr. Kenapa namanya mantap boor arena setiap mau ngeinsta-stories ada aja yang bikin bocor suara. Bikin kesel😂 Joged-joged adalah hobi baru di Pulau Kei. Nyanyi-nyanyi di mobil suatu kewajiban yang dilakukan. Thank you guys for the memories! #MobilHitam #Norit #Jerukpaketeh 😂

Golden Sunset:

Bonus, Golden Sunset dari Pulau Kei. Gimana gak cinta Pulau Kei, cobaaaaak? 💋


Notes:

• Kepulauan Kei berada di Maluku Tenggara, untuk kesini kalian bisa ambil penerbangan ke Ambon lalu ke Langgur. Harga tiket pesawat pulang pergi, karena kemarin gue dari Surabaya sekitar 1,9 sekali jalan atau sekitar 4 jt pulang pergi. Sepengetahuan gue, kalau dari Jakarta sekitar 2,3 atau pulang pergi sekitar 5 jt. 
• Budget trip dan jasa tour guide: gue kesini ikut open trip dengan biaya 2,9. Ohiya mau say thanks juga sama travel yang telah membawa gue ke Pulau Kei yaitu @tripindonesiatimur beserta tour guide mantap bocor @ilhamarch (kalian bisa check di instagram). Jujur, ini tour guide paling iseng tapi paling baik, paling siaga, paling semua ada! Dan gue sangat merekomendasikan untuk pake jasa tour guide ka Ilham! Untuk dokumentasi dia lengkap selengkap-lengkapnya dan sangat setia untuk dibawelin minta foto-foto hahahah. (Jangan kebanyakan foto juga tapi ya, enter gak ada waktu nikmati alamnya😂) Btw, ini biaya untuk sekitar 4D3N ya.
• Untuk hotel, selama yang gue lihat di Kei hanya ada beberapa hotel disana. Bener bener sepi dan belum terlalu banyak pengujung ke Kei. Gue nginep 1 malam di Aurelia by Kimson Hotel dan 5 malam sisanya di Suwita Hotel. Sinyal disana cukup kencang untuk Telkomsel, kecuali ketika kepantai biasanya antara No Service atau GPRS hahaha.
• Tempat oleh-oleh: jujur aja disana oleh-oleh atau buah tangan belum terlampau banyak. Kalau di Labuan Bajo atau Bali ada yang jual gantungan kunci atau baju-baju tulisan di Kei belum ada  yang seperti itu. Tapi yang terkenal disana ada kacang yang disajikan dalam bentuk botol dan juga makanan khas Kei namanna Embal. Embal ini terbuat dari singkong, memliki rasa tawar, warna putih dan bertekstur keras. Harganya untuk kacang kalau tidak salah ingat sekitar 25 ribu, dan embalnya seminar 15 ribbon.
• Ohiya, disana gak ada indomaret atau alfamart gengs! Adanya GOTA, kalau dari iklan dan orang-orang disana GOTA ini supermarket terbesar se-Maluku Tenggara😄

Impression:

Gue bener-bener sebahagian itu ke Pulau Kei. Pulau Kei literally my summer dreams! Bisa joget-joget di pinggir pantai, tidur-tiduran, makan pisang goreng dipinggir pantai, lari-larian sambil nunggu sunset omggg bener bener gue cintak sama Kei. Terlebih lagi, masih jarang orang berkunjung kesana jadi ketika explore serasa private beach. Emang sih biaya ke Kei itu agak lumayan dan beda tipis sama biaya ke Raja Ampat tapi gue gak pernah nyesel karena Kei bener-bener bikin gue jatuh cinta. Mulai dari pantai, pasir, suasananya, sunsetnya, pulaunya aduuuuh semuanyaaaaaa. Gue bener-bener bahagia bisa ke Kei, dan sampe kapan pun gak akan pernah bisa move on dari Kei. Gak pernah bisa berhenti berterimakasih sama Tuhan karena bisa dikasih kesempatan buat ke Kei dan menikmati indahnya Pulau Kei. Thanks God Thanks God!💘




Sekian sepenggal cerita perjalanan ke Pulau Kei. Kalau ada yang mau sharing atau tanya-tanya, feel free to contact me ya!